PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS   DI BPM SABTIWI

Tiara Fatrin; yona sari; aryanti aryanti

doi:10.55045/jkab.v14i2.269

Tiara Fatrin STIKes Abdurahman Palembang
yona sari sekolah tinggi ilmu kesehatan abdurahman palembang
aryanti aryanti sekolah tinggi ilmu kesehatan abdurahman palembang

DOI: https://doi.org/10.55045/jkab.v14i2.269

Keywords: Jus Nanas, Luka, Perineum, Ibu Nifas

Abstract

Robekan perineum terjadi secara spontan maupun robekan melalui tindakan episiotomi. Buah nanas (Ananas comosus) mengandng enzim bromelin sehingga mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus nanas (Ananas comosus) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Pre Eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan Statistic Group Comparation. Populasi dalam penelitian ini adalah 16 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 responden 6 sebagai kelompok perlakuan 6 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi dan kuisioner,hasil penelitian dari 6 responden kelompok perlakuan 4 responden mengalami penyembuhan luka baik sedangkan 2 responden mengalami penyembuhan luka kurang baik. Sedangkan kelompok kontrol dari 6 responden 3 responden mengalami penyembuhan luka kurang baik, dan 1 responden mengalami penyembuhan luka baik, uji analis data chi square. Berdasarkan hasil analisa dengan uji chi square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,040 (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian jus nanas (Ananas comosus) terhadap penyembuhan luka perineum ibu nifas hari 1-6 di Beberapa PMB Wilayah Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Peneliti menyarankan kepada responden untuk menggunakan jus nanas (Ananas comosus) untuk mempercepat penyembuhan luka perineum.

References

Amelia, Sylvi Wafda Nur. (2019). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Ginath, S., Elyashiv, O., Weiner, E., Sagiv, R., Bar, J., Menczer, J., Kovo, M., & Condrea, A. (2017). The optimal angle of the mediolateral episiotomy at crowning of the head during labor. International Urogynecology Journal, 28(12). https://doi.org/10.1007/s00192-017- 3349-9
Ginting, D. Y., Saragih Simarmata, A. E. U., Tarigan, L., & Damayanti, D. (2019). Pengaruh Vulva Hygiene Terhadap Penyembuhan Luka Heacting Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin. Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro, 2(1), 22–26. https://doi.org/10.36656/jpk2r.v2i1.177
Rukiyah, Yulianti. 2018.Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta: Trans Info Media.
Saleha, 2019. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
SDKI. (2017). Survei Demografi Dan. Kesehatan Reproduksi Remaja, 125–127.Https://Www.Bps.Go.Id/Statictable/2020/10/21/2111/Laporan-SurveiDemografi-Dan-Kesehatan-Indonesia.Html
Swastika, Anggi. 2019. Kitab Khasiat Buah Dan Sayur Tumpas Segala Penyakit.Yogyakarta: Shira Medika
S.Gozelar. 2016. Ananas Comosus Effect on Perineal Pain and Wound Healing After Episiotomy: A Randomized Double-Blind Placebo Controlled Clinical Trial. Indonesian Journal of Chemistr
Wijayanti, W. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Persalinan Lama Di Rspad Gatot Soebroto. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP
WHO. 2014. World Health Staristics 2014. Geneva: WHO