PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI BPM LISMARINI PALEMBANG

  •  Yona Sari STIKes Abdurahman Palembang
  •  Aryanti Aryanti STIKES Abdurahman Palembang
  •  Winda Afriani STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Berat Badan Bayi, Mengkonsumsi ASI Eksklusif, Susu Formula

Abstract

Berat badan adalah salah satu tolak ukur yang penting untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang. Berat badan adalah hasil dari peningkatan atau penurunan semua jaringan yang terdapat pada tubuh, antara lain : tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lain. ASI eksklusif adalah  pemberian ASI kepada bayi sejak lahir tampah diberikan makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan. Susu formula dapat diberikan pada bayi 0-6 bulan tetapi diberikan jika produksi ASI kurang mencakupi kebutuhan bayi. ASI menjadi pelindung yang baik untuk bayi dari berbagai gangguan penyakit seperti diare, ISPA, pneumonia, asma, obesitas dan diabetes. Susu formula diberikan harus sesuai dengan takaran dan kebutuhan bayi, karena pemberian susu formula yang berlebihan bisa mengakibatkan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula di BPM Lismarini Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode deskriptip analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu sebanyak 61 bayi. Hasil penelitian diperoleh dari 32 bayi yang mengkonsumsi susu formula terdapat 13 bayi (54,1%) yang mengalami obesitas hal ini menunjukan bahwa data kelompok obesitas lebih banyak ditemui pada kelompok bayi yang mengkonsumsi susu formula. Pengumpulan data menggunakan Obsevasi dengan ceklist yang dilakukan secara langsung. Nilai  p value 0,046 yang berarti <  a (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula.

References

Dewi Ratna Siregar. Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Susu Formula Pada Bayi Umur 0-6 Bulan.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/viewFile/11877/115 32
Dinkes Kota Palembang. 2017. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan .Palembang.
Khasana, N. 2013.ASI atau Susu Formula Ya?. Yogyakarta :Flash Books
Kmenkes. 2016. Profil kesehatan indonesia
Marni Dan Sujono. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas”Puerperium Care”. Pustaka Pelajar.
Marni dan Raharjo. (2015). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Prasekolah. Pustaka Pelajar.
Novia Elsira. Perbedaan kenaikan berat badan pada bayi dengan pemberian ASIeksklusif dan ASI parsial. http://e-jurnal.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/jkp/article/view/44
Rantina Mahyumi. DKK. (2020) Buku Panduan Stimulasi Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak 0-6 Tahun.
Sembiring, Juliana Br. (2019). Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. CV. Budi Utama.
Sutomo Budi Dan Dr. Anggriani Dwi Yanti. (2010) Makanan Sehat Pendamping ASI. Dimedia Pustaka.
Sutanto, Andina, Vita. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. PT. Pustaka Baru.
Swarjana I Ketut. (2015). Metode Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). CV. Andi Offset.
Published
2023-03-31
How to Cite
Sari, Y., Aryanti, A., & Afriani, W. (2023). PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI BPM LISMARINI PALEMBANG. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 12(1), 16-23. https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.158