PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-6 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI LISMARINI PALEMBANG TAHUN 2017

  •  Yona Sari Dosen STIKES Abdurahman Palembang
  •  Shendhy Shendhy Program Studi DIII Kebidanan, STIKES Abdurahman
Keywords: Kenaikan Berat Badan, Pijat Bayi, Weight gain, baby massage

Abstract

Baby massage is a gentle touch to the whole baby body where the baby feels comfortable, calm at the massage. Massage mechanisms can raise the baby's weight because the massaged baby has an increase in vagus nerve tone (the 10th brain nerve) which causes an increase in the enzyme absorption rate of gastrin and insulin, which causes the baby's appetite to increase which is why the weight of the massaged baby becomes faster Than not a massage. The research objective was to determine the effect of infant massage frequency to weight gain in infants aged 1-6 months Practice Midwife Lismarini Am.Keb Mandiri Palembang Year 2017. This study Analytical Survey conducted by using cross sectional approach. Samples used as many as 30 babies Sampling technique using Accidental Sampling technique. The statistical test Chi-Square with a limit of significance α = 0,05.Hasil revealed that there were 19 infants (63.3%) who did the massage, and 11 infants (36.7%) were rarely do massage. Sleanjutnya there are 17 infants (56.7%) who gained weight and were 13 infants (43.3%) who did not gain weight, the statistical test Chi-Square p value = 0.027 a smaller value of α = 0 , 05 (p value ≤ α). From the results of the study it can be concluded that the significant relationship between the frequency of infant massage to the baby's weight gain in Midwife Practice Mandiri Lismarini Am.Keb Palembang City Year 2017.

Pijat bayi adalah sentuhan lembut ke seluruh tubuh bayi dimana bayi merasa nyaman, tenang pada saat dipijat. Mekanisme pijat dapat menaikkan berat badan bayi karena bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10 ) yang menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin, yang menyebabkan nafsu makan bayi bertambah itulah sebabnya berat badan bayi yang dipijat menjadi lebih cepat naik dari pada yang tidak dipijat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi usia 1-6 bulan di Bidan Praktik Mandiri Lismarini Palembang Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan secara Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 30 bayi Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Uji statistik Chi-Square dengan batas kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 19 bayi (63,3%) yang melakukan pijat, dan 11 bayi (36,7%) yang jarang melakukan pijat. Sleanjutnya terdapat 17 bayi (56,7%) yang mengalami kenaikan berat badan dan sebanyak 13 bayi (43,3%) yang tidak mengalami kenaikan berat badan, hasil uji statistik Chi-Square  didapatkan nilai  p value = 0,027 lebih kecil dari α = 0,05 (p value ≤ α ). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ad hubungan yang bermakna antara frekuensi pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi di Bidan Praktik Mandiri Lismarini Am.Keb Kota Palembang Tahun 2017.

 

References

Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Hikmah, Ema. 2010. Pengaruh Terapi Sentuhan Terhadap Suhu Dan Frekuensi Nadi Bayi Prematur Yang Dirawat Di Ruang Perinatologi RSUD Kabupaten Tangerang. Thesis tidak diterbitkan. Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Anak Universitas Indonesia.

Nursalam, 2007. Perkembangan Bayi. http://www.babys-grow.com. di akses tanggal 03-04- 2017
Riksani, Ria. (2012). Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta : Dunia Sehat
Rizka, A.A. 2010. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Roesli, Utami. 2008. Pedoman Pijat Bayi, Cetakan Kesepuluh Edisi Revisi. Jakarta: PT. Trubus Agriwidya
Roesli, Utami. 2009. Pedoman Pijat Bayi (Edisi Revisi). PT. Trubus Agriwidya. Jakarta
Rohmah, 2011 Manfaat Pijat bayi. Jakarta Timur :Wahyu Media.
Soedjatmiko. 2006. Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Resiko Tinggi. Sari Pediatri. Vol 8
Published
2019-09-16
How to Cite
Sari, Y., & Shendhy, S. (2019). PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-6 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI LISMARINI PALEMBANG TAHUN 2017. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 8(2), 48-52. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/97