Hubungan Konsumsi Mengandung Tinggi Purin Dengan Penyakit Asam Urat Di Desa Air Paoh Kabupaten OKU Tahun 2024

Apria Wilinda Sumantri

doi:10.55045/jkab.v13i2.207

Apria Wilinda Sumantri Jalan Padat Karya Air Paoh Baturaja

DOI: https://doi.org/10.55045/jkab.v13i2.207

Keywords: Asam Urat, Konsumsi Purin

Abstract

Asam urat adalah penyakit yang ditandai dengan serangan tiba-tiba dan berulang yang disertai radang sendi. Artritis sangat menyakitkan karena konsentrasi asam urat yang tinggi dalam darah (hiperurisemia) menyebabkan kristal monosodium urat terbentuk dan menumpuk di persendian. Secara umum tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi tinggi purin dengan penyakit asam urat di Desa Air Paoh Kabupaten OKU pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross-sectional dan metode korelasional kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Variabel-variabel yang diteliti disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan dianalisis terhadap 50 responden dengan menggunakan kuesioner data demografi, kuesioner pengukuran asupan purin tinggi, dan kuesioner pengukuran kadar asam urat analisis univariat dan bivariat. Terdapat 22 responden (64,7%) yang sering memiliki kadar asam urat tinggi dan konsumsi purin tinggi, dan 0 (0,0%) responden yang memiliki kadar asam urat tinggi tetapi hampir tidak ada konsumsi purin. Asupan purin seringkali tinggi, dan 16 (100,0%) responden mengontrol kadar asam uratnya, namun asupan purin jarang yang tinggi. Hasil uji chi-square menunjukkan p-value sebesar 0,000. Artinya ada hubungan antara asupan makanan kaya purin dengan penyakit asam urat di Desa Air Paoh Kabupaten OKU pada tahun 2024. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara asupan purin tinggi dengan penyakit asam urat di Desa Airpao Kabupaten OKU pada tahun 2024.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (eds revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Artinawati,S. (2014). Asuhan Keperawatan Gerontik. In Jakarta : InMedia. https://doi.org/10.1109/HPCA.2005.33Diakses pada tanggal 17 Agustus 2024.
Astuti.,dan Tjahjono. (2014). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat (Gout) Pada Laki-Laki Dewasa. Jurnal Portal Garuda. Vol 5 Hal 99-100https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/313456Diakses pada tanggal 16 Agustus 2024.
Baliwati,Y. F, dkk. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya
Braunwald, F. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction.
Chairuddin. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction.
Damayanti, D. (2012). Mencegah Dan MengobatiAsam Urat.Yogyakarta: Araska
Dharma, Kelana, K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: Trans Info Media.
Diantari, E. (2012). Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Pada Wanita Usia 50-60 Tahun. Fakultas Kedokteran universitasDiponegoro.Vol4Hal74https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/2095Diakses pada tanggal 16 Agustus 2024.
Febriyanti, T., Nubadriyah, W. D., & Dewi, N. L. D. A. S. (2020). Hubungan Kemampuan Pengaturan Diet Rendah Purin Dengan Kadar Asam Urat. Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No.http://journal.wima.ac.id/index.php/NERS/article/view/2458 Diakses pada tanggal 18 Agustus 2024.
Fitriana, R. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.
Hidayat, A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Heliana, E. (2013). Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta Selatan : Fmedia
Indriawan. (2019).Penyakit Asam urat /Gout. Unikom.ac.id. Vol 7 Hal 69
Kusumayanti, G.A. Dewi, Wiardani, Ni. Komang, & Sri Sugiani, Pande. Putu. (2014). Diet Mencegah dan Mengatasi Gangguan Asam Urat. Jurnal Ilmu Gizi, 5 (1), 69-78.http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/kusumayanti-JIG-Vol-5-No-1-Feb-2014.pdf Diakses pada tanggal 16 Agustus 2024.
Martsiningsih, M. A., & Otnel, D. (2016). Gambaran Kadar Asam Urat Darah Metode Basah (Uricase-PAP) Pada Sampel Serum dan Plasma Edta. Jurnal Teknologi Laboratorium, Vol.5, No.(ISSN: 2338 – 5634 (print).https://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/72Diakses pada tanggal 17 Agustus 2024.
Misnadiarly. (2007) Rematik : asam urat – Hiperurisemia, Arthritis Gout, Edisi 1.Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. (eds revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Nurrarif, a. h., & Kusuma, h. (2015). Aplikasi Asuahan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa medis dan Nanda Nic-Noc. jogjakarta: Mediaction Publishing Jogjakarta.
Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALF.