FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM MITRA ANANDA PALEMBANG TAHUN 2019

  •  Rinda Lamdayani Dosen STIKES Abdurahman Palembang
  •  Varadita Olivia Mahasiswi STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Taksiran Berat Janin, Hemoglobin, Lingkar Lengan Atas, Berat Badan, Umur, Upper Arm Circumference, Body Weight, Fetus Weight Estimation

Abstract

Fetus weight estimation is considered important during pregnancy because intra-uterine fetal growth is not constant and is associated with an increased risk of complications during labor in the mother and baby, such as low birth weight or excessive birth weight. This study aimed to determine the factors that affect the estimated weight of the fetus in third trimester of pregnant women. This study used the analytical survey method with Cross Sectional approach at PMP MitraAnanda Palembang. The data collected by using secondary data and the number of samples taken was as many as 134 respondents. Bivariate results analyzed using Chi-Square. The result showed that there was no significant correlation between hemoglobin level (p value 0.370) and maternal age (p value 0.164) with fetus weight estimation. However, there was a significant correlation between the size of upper arm circumference (p value 0,000) and the increase in body weight (p value 0,000) with fetus weight estimation. There was no significant correlation between hemoglobin levels and the age of the mother with fetus weight estimation in the third trimester and there was a significant correlation between the size of upper arm circumference and the increase in body weight with fetus weight estimation in the third trimester of pregnancy.

Taksiran berat janin dianggap penting pada masa kehamilan karena pertumbuhan janin intra uterin berlangsung tidak konstan dan berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya komplikasi selama persalinan pada ibu dan bayi seperti berat lahir rendah atau berat lahir berlebih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi taksiran berat janin pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekakatan Cross Sectional di BPM Mitra Ananda Palembang dengan pengambilan data mengunakan data sekunder dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 134 responden. Hasil bivariat menggunakan Chi-Square: tidak ada hubungan kadar hemoglobin (p value 0,370) dan umur ibu (p value 0,164) dengan taksiran berat janin, serta ada hubungan ukuran LILA (p value 0,000) dan kenaikkan berat badan (p value  0,000) dengan taksiran berat janin. Tidak terdapat hubungan antara kadar Hb dan umur ibu dengan taksiran berat janin pada ibu trimester III serta terdapat hubungan antara ukuran LILA dan kenaikkan berat badan dengan taksiran berat janin pada ibu hamil trimester III.

References

Depkes. 2009. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Bakti Husada. Jakarta.
Hasan, R. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak. FKUI. Jakarta.
Hidayah, N. Khusna, N. Dan Azizah, N. 2015. Kecemasan, Status Gizi Ibu Terhadap Taksiran Berat Janin Pada Ibuhamil Trimester III di Bpm Ny Yayuk Kalbariyanto Kudus. Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian. 6 (1): 97-106.
Kamariyah, N. dan Musyarofah. 2016. Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Akan Mempengaruhi Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir di BPS Artiningsih Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 9 (1): 98-105.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Angka kematian Ibu dan Bayi Pada Tahun 2017. http://www.depkes.go.id/article/view/17081700004/-inilah-capaian-kinerja-kemenkes-ri-tahun-2015--2017.html. Diakses tanggal 13 Februari 2019.
Moehji, S. 2003. Ilmu gizi I: Penanggulangan gizi buruk. Papas Sinar Sinanti Bhratara. Jakarta.
Muliarini, P. 2010. Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan. Nuha Medika. Yogyakarta.
Oktaviani, I. Makalew, L. Dan Solang, S.D. 2016. Profil Haemoglobin Pada Ibu Hamil Dilihat Dari Beberapa Faktor Pendukung. Jurnal Ilmiah Bidan. 4 (1): 22-30.
Prabamurti. 2008. Analisis Faktor Resiko Kematian Neonatal Studi Kontrol Di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. FKM UNDIP, Semarang.
Puspitasari, C. Anasari, T. dan Fajarsari, D. 2011. Hubungan antara kenaikan berat badan selama kehamilan dengan berat bayi baru lahir di wilayah kerja puskesmas Rawalo kabupaten Banyumas tahun 2009-2010. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2(1): 54-67.
Risnawati, I. 2016. Korelasi Anemia, Umur Dan Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir. Univesity Research Coloquium. 287- 295.
Setiawan, A. Lipoeto, N. I. dan Izzah, A. Z. 2013. Artikel Penelitian Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 7 (2):10-19.
Yanti, L dan Surtiningsi. 2016. Regresi Linier Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil Terhadap Berat Bayi Lahir. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 7(2): 10-19
Yongki, Judha, M., Rodiyah, & Sudarti. (2012). Asuhan Pertumbuhan Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Bayi dan Balita. Nuha Medika. Yogyakarta.
Yulisa, R. Dan Imelda. 2018. Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Aceh. Jurnal Ilmu Mahasiswa FKEP. 3 (3): 107-112.
Published
2019-09-16
How to Cite
Lamdayani, R., & Olivia, V. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM MITRA ANANDA PALEMBANG TAHUN 2019. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 8(2), 19-26. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/93