FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2018
Abstract
Long labor is a cause of 8% of maternal deaths in developing countries. Based on the data obtained from the recapitulation of the 10 most cases in 2012 in the Midwifery RRI Room of the Ibnu Sutowo Baturaja Regional General Hospital of 885 deliveries, 72 deliveries (8.9%) were labor with prolonged labor. The purpose of this study was to determine the factors that influence the incidence of prolonged childbirth in the Midwifery Room of RSUD Ibnu Sutowo Baturaja in 2013. Types of analytic survey research with Cross Sectional approach. Data collection through questionnaires. Univariate and bivariate analysis of data processing. The results showed that there was a relationship between fetal presentation and the incidence of prolonged delivery (p value 0.001), there was a relationship between fetal weight and the incidence of prolonged delivery (p value 0.010), and there was a relationship between parity and the incidence of prolonged delivery (p value 0.001). The researcher advised the hospital to improve the program to reduce complications that could arise due to prolonged labor.
Persalinan lama merupakan penyebab 8% kematian ibu di negara-negara berkembang. Berdasarkan data yang didapatkan dari Rekapitulasi 10 kasus terbanyak pada tahun 2012 di Ruangan RRI Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo Baturaja dari 885 persalinan, sebanyak 72 persalinan (8,9%) adalah persalinan dengan partus lama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian partus lama di Ruang Kebidanan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2013. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data melalui kuesioner. Pengolahan data secara analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara presentasi janin dengan kejadian partus lama (p value 0,001), ada hubungan antara berat badan janin dengan kejadian partus lama (p value 0,010), dan ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama (p value 0,001). Peneliti memberikan saran agar pihak rumah sakit agar kiranya meningkatkan program penurunan komplikasi yang dapat timbul akibat partus lama.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Depkes RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI
Erfan, Syah. 2012. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Partus Lama. http:erfansyah.blogspot.com.hubungan-umur-dan-paritas-ibu-dengan- kejadian-partus-lama diakses 01 April 2013
Khumaira, Marsha. 2012. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta : Citra Pustaka
Manuaba, IGB. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif,dkk. 2009. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta : Media Aesculapius
Mochtar, Roestam. 2008. Sinopsis Obsetetri. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Saifudin. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Servasius, Evi. Penyebab dan Epidemologi Partus Lama (Distosia). http://sikkahoder.blogspot.com/2012 diakses 01 April 2013
Yulius, Oscar. 2010. IT Kreatif : SPSS 18. Yogyakarta : Panser Pustaka
Zainudin, Amalia. 2013. Angka Kematian Bayi Baru Lahir. http:zainudinamalia.com. angka-kematian-bayi-baru-lahir diakses 01 April.2013
Copyright (c) 2019 Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.