HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DAN UMUR DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2017
Abstract
LBW is a public health problem because it is one of the causes of high infant mortality with low birth weight is one of the consequences of pregnant women who suffer from less chronic energy that will affect their children. This study aims to correlate the nutritional status of pregnant women with LBW incidence at Muhammadiyah Palembang Hospital in 2016. The type of research used is analytical survey method with cross sectional approach. The data used is secondary data with checklist tool. Population used in this research is all baby born with low weight at Muhammadiyah Hospital Palembang Year 2016 amounted to 201 baby. Sampling technique performed by total sampling of 201 infants. Data analysis using univariate and bivariate analysis. The result showed that the frequency distribution of respondents who experienced less prematurity than those who experienced the dismaturity, the frequency distribution of the respondents the nutritional status was better than the less nutritional status, the frequency distribution of high risk age was lower than the low risk age. There is a significant correlation between nutritional status and LBW occurrence based on chi square test with p value 0,001 <0,05. There was a significant correlation between age and LBW incidence based on chi square test with p value 0,020 <0,05. It is expected that the results of this study can be used as additional information about the occurrence of BBLR so that services to newborns with LBW can be given more maximal again.
Berat badan lahir rendah (BBLR) menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi dengan berat lahir rendah merupakan salah satu akibat dari ibu hamil yang menderita kurang energi kronik sehingga akan berdampak kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pedekatan “cross sectional”. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan alat ukur checklist. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2016 berjumlah 201 bayi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara total sampling sebanyak 201 bayi. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden yang mengalami prematuritas lebih sedikit daripada yang mengalami dismaturitas, distribusi frekuensi responden status gizi baik lebih sedikit daripada status gizi kurang, distribusi frekuensi umur risiko tinggi lebih sedikit daripada umur risiko rendah. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian BBLR berdasarkan uji statistik chi square dengan p value 0,001 < 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian BBLR berdasarkan uji statistik chi square dengan p value 0,020 < 0,05. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi tambahan tentang kejadian BBLR sehingga pelayanan terhadap bayi baru lahir dengan BBLR dapat diberikan lebih maksimal lagi.
References
Fadlun. 2014. Pelayanan Kesehatan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Fitri. 2014. Karakteristik Bayi Berat Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika
Misna. 2013. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016
Muthovalo. 2013. Bayi Dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medik
Mutianingsih. 2013. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika
Nursaputri. 2015. Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Metode Kangguru. Jakarta: EGC
Rati. 2013. Asuhan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Salemba Medika
Sartika. 2013. Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta: Dian Rakyat
Copyright (c) 2017 Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.