HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014

  •  Septi Purnamasari Dosen STIKES Abdurahman Palembang
  •  Wenny Dien Cahyati Mahasiswi STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Persalinan Preterm, Ketuban Pecah Dini, Paritas, Preterm Labor, Premature Rupture, Amniotic Parity

Abstract

Preterm Labor is the main cause of neonatal mortality and morbidity that is 60-80% in all the over world. Based on Preterm labor data taken from the medical record of Muhammadiyah Hospital Palembang from 2012 as many as 8,4%, as many as 8,2% in 2013 and  as many as 9,7% in 2014. This research aimed to know the relation of the ARE and the incidence of preterm labor with parity in the Muhammadiyah Hospital Palembang in 2014. The study was observational method with cross sectional approach. The population in this research was the whole birthing mothers in the Muhammadiyah Hospital Palembang in 2014 as many as 1534 people, the samples based on the formula obtained 317 respondents taken in Random Sampling with Systematic Random Sampling tehnic. The sample through medical record using the Checklist. The data analyzed in Univariate and bivariat. The results obtained from the univariate 317 respondents were experiencing preterm labor 103 (32,5%) and were not experiencing preterm labor 214 (67,5%), undiagnosed ARE 186 (58,7%) and not the undiagnosed ARE 131 (41,3%), risk parity 171 (58,7%) and parity didn't risk 146 (41,3%), risk parity 171 (58,7%) and parity didn't risk 146 (41,3%). In the presence of rupture relation obtained bivariat broke early preterm labor with p value (0,000) < α (0,05) and there was no relation of parity with the preterm labor with p value (0,145) > α (0,05).

Persalinan preterm merupakan penyebab utama yaitu 60-80% morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Berdasarkan data persalinan preterm yang di ambil dari rekam medik Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dari tahun 2012 sebanyak 8.4%, tahun 2013 sebanyak 8,2% dan tahun 2014 sebanyak 9,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan KPD dan paritas dengan kejadian persalinan preterm di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2014 sebanyak 1534 orang, besar sampel berdasarkan rumus didapatkan 317 responden yang diambil secara Random Sampling dengan teknilk Systematic Random Sampling. Pengambilann sampel melalu rekam medik menggunakan Checklist. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkan secara univariat dari 317 responden yang mengalami persalinan preterm 103 (32,5%) dan yang tidak mengalami persalinan preterm 214 (67,5%), terdiagnosis KPD 186 (58,7%) dan tidak terdiagnosis KPD 131 (41,3%), paritas risiko 171 (58,7%) dan paritas tidak risiko  146 (41,3%). Secara bivariat didapatkan adanya hubunganketuban pecah dini dengan kejadian persalinan preterm dengan p value (0,000) < α (0,05) dan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian persalinan preterm dengan p value (0,145) > α (0,05.

 

References

Agustina, Sinohaji. 2006. Hubungan Antara Ibu Hamil Anemia dengan Kejadian Bayi Berat LAhir Rendah di Rumah Sakit Umum Aji Darmo Kabupaten Lebak Tahun 2004 – 2005. Tesis Program Studi Ilmu Epidemiologi FKM UI
Anjarsari, Reza Wahyu. 2010. Hubungan Antara Paritas dengan Keteraturan Antenatal Care Di Puskesmas Depok II Sleman Tahun 2010. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiah Jogjakarta.
Ariana, Ariana Novi, Sayono, Erna Kusumawati. 2011. Faktor Resiko Kejadian Prematur (Studi di Bidan Praktek Mandiri Wilayah kerja Puskesmas Geyer dan Puskesmas Toro Tahun 2011).Http://Jurnal.Unimus.ac.id
Krisnadi SR, Krisnadi J. S, Pribadi Adhi. 2009. “Prematuritas”. Bandung: Refika Aditama
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB”. Jakarta: EGC
Nugroho, Taufan. 2010. “Buku Ajar Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan”. Jogjakarta: Nuha Medika
Nurandarini, Dwikesi. 2008. Hubungan Antara Lama Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Usia Kehamilan Aterem di Rumah Sakit Bakti Yuda Depok Periode 2008 – 2009. UPN Veteran Jakarta.
Prawiroharjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Raina, Ni wayan Purwahati, dkk. 2013. Hubungan Antara Ketuban Pecah Dini dengan Persalinan Prematur Di Rumah Sakit Mutiara Bunda Salatiga. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Saifuddin. 2008. “Buku Acuan Pelayanan Kesehatan MatArianal dan Neonatal”. Jakarta: YBP-SP
Varney. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
Wijayanti, Martina Dewi. 2010. Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Partus Prematurus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang 2010. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa Vol. 2 No.1 Oktober 2011.
Wiknjosastro. 2008. “Buku Acuhan Nasional Pelayanan Kesehatan MatArianal dan Neonatal”. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Published
2016-03-15
How to Cite
Purnamasari, S., & Cahyati, W. (2016). HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 5(1), 34-41. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/54