HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN PREEKLAMPSIA RINGAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014
Abstract
According to the World Health Organization (WHO) in 2010 the incidence of mild preeclampsia ranges from 0,51%38,4% Based on the data obtained from Muhammadiyah hospital Palembang, there were 15,4% in 2014 in the mild preeclampsia affects maternal factors, including age, education, economic factors. Formulation of this problem in the research is that there is a correlation in age and education by the incidence of mild preeclampsia in maternal. This research aims to determine the correlation between age and education by mild preeclampsia. This research is analitic with cross sectional approach. The sample of this research were 110 respondent captured using a cheklist. Data processed by univariate and bivariate analysis. The result of research conducted on the respondent bivariate analysis obtained by using statistics test which chi square test on continuity correction found that p-value 0.001 < α=0.05 its mean there is a significant association between maternal age with the incidence of mild preeclampsia, whereas education for the education of statistical test result which chi square test on continuity correction found that p-value 0.012 < α=0.05 its mean there is significant mother’s education with incidence of mild preeclampsia. Midwife advised that gives counseling and examination antenatal care preeclampsia according to WHO standart in order to detect early disease that often occurs during pregnancy and maternity.
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 angka kejadian preeklampsia ringan berkisar antara 0,51% 38,4% Berdasarkan data yang di peroleh Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tahun 2014 15,4% preeklampsia ringan di pengaruhi faktor ibu, meliputi umur, pendidikan, faktor ekonomi.. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preekalmpsia ringan pada ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preeklampsia ringan pada ibu bersalin. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 110 responden yang di ambil menggunakan cheklist. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada responden didapat hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic yaitu uji Chi Square pada continuity correction ditemukan bahwa p-value 0.001 < α=0.05 berarti ada hubungan yang bermakna umur ibu dengan kejadian preeklampsia ringan. Sedangkan untuk pendidikan dari hasil uji statistic yaitu uji Chi Square pada continuity correction ditemukan bahwa p-value 0.012 < α=0.05 berarti ada hubungan bermakna pendidikan ibu dengan kejadian preeklampsia ringan. Disarankan pada bidan agar memberikan penyuluhan khususnya tentang preeeklampsia dan pemeriksaan ANC sesuai standart WHO agar dapat mendeteksi dini penyakit yang sering terjadi pada saat hamil dan bersalin.
References
Notoatmodjo, soekidjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta.
Nigeria,2011. Faktor umur berpengaruh pada preeklampsia.
Rukiyah,Aiyeyeh.2010.Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.Jakarta s:Trans Info Medika
Rekam Medik Rumah Sakit Muhammadiyah (2012)
Santoso 2011.Hubungan Umur dan Pendidikan dengan kejadian Preeklampsia Di Rawat di RSUD Kota Bandung
Sujiyantini, dkk (2009).Asuhan Kebidanan 4 Paologi. Jakarta: Salemba Medika.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia http://www.Datastatistik-indonesia Com/sdki/ tanggal 15 Mei..
Wiknjosastro, Hanifa,(2010).Ilmu Kebidanan Jakarta:Salemba Medika
Copyright (c) 2016 Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.