HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI BPM LISMARIN PALEMBANG TAHUN 2015
Abstract
Menstrual disorders can be caused by many things. Anovulasi or do not release an egg is one of the causes of the delays experienced by women menstrual great sebafian. Other menstrual disorders causes stress, breast-feeding and use of contraceptive methodsincluding injectable contraceptives. The purpuso of this study to determine the relationship of the use of injectable contraceptives with menstrual disorders acceptor BPM Lismarini KB in Palembang in 2015.The research in analytic survey with cross sectional. Population is all acceptor KB in BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.The number of samples in this empirically by 30 respondents. Research instruments using the methods of observation and interview techniques of univariate and bivariate data analysis using chi square test with significance level α =0,005.Research results show respondens did not KB syringe with no menstrual disorders not 4 and no menstrual disorders by 2 people. While respondens who use injecting as much as 24 KB an everything has menstrual abnormalities.Conclusions in this study there is a relationship with the use of injectable contraceptive menstrual disorders acceptor BPM lismarini kb in Palembang in 2015.advice in order to provide accurate information, especially about injecting kb acceptors.
Gangguan Menstruasi dapat disebabkan oleh banyak hal. Anovulasi atau tidak melepaskan telur merupakan salah satu penyebab dari keterlambatan menstruasi sebagian besar dialami wanita. Peyebab gangguan menstruasi lainnya yaitu stres, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi termasuk kontrasepsi suntik (Ummushofiyya, 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan Cross Sectional.Populasi adalah semua akseptor KB Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara dengan tehnik analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan α =0,05.Hasil penelitian menunjukan responden tidak menggunakan KB suntik dengan ada gangguan menstruasi sebanyak 6 dan ada gangguan menstruasi sebanyak 2.Sedangkan responden menggunakan KB suntik sebanyak 24 dan semuanya mengalami gangguan menstruasi.Kesimpulan pada penelitian ini terdapat Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.Saran agar memberikan informasi yang akurat terutama tentang KB pada akseptor Kb suntik.
References
BKKBN, 2014.Istilah Kependudukan KB dan Keluarga Sejahtera: Jakarta.
Dyah, N & Sujuatini. 2011. Keluarga Berencana. Jakarta.
Hartanto, Hanifah. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Irianto, Koes. 2014. Pelayanan keluarga berencana dua anak cukup. Bandung : Alfabeta.
Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Lesman, dkk. 2012. Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi KB Suntik dengan Siklus Haid di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus
Sulistiawati, Ari, 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika
Suyatum, Maryani, (2008). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Winkjosastro, H. dkk. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Copyright (c) 2016 Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.