HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN PEREKLAMSIA BERAT DI RUMAH SAKIT MUHAMAMMADIYAH PALEMBANG

  •  Rara Inggarsih Dosen STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Age and educational severe preeclampsia incidenc, Umur, Pendidikan dan preeklampsia berat

Abstract

According to data from the World Health Organization (WHO) In 2010, the incidence of severe preeclampsia ranged from 0.51%-38.4%. Based on data obtained from Muhammadiyah Hospital Palembang, there were 10.6% in 2010, 1n 2012 and 26.8% in economic factors. The formulation of the problem in this study was whether there were relationship among age and educational background with incidence of severe preeclampsia in giving-birth mother. This study aimed to determine the relationship among age and educational background with incidence of Severe preeclampsia in giving-birth mother. This study used a quantitative analytical method with cross sectional approach, by using simple random sampling technique in the sampling, which was mother who did labor and insruments was a check list with a sample of 334 respondents. The result showed that the incidence of preeclampsia was a check 77.4%, and mother who did not experience severe preeclampsia were 22.6%, and mothers at the high risk age were 58.1% and mother who did not experience life at risk were 32.1%, and there were 43.5% mother had higher education and 66.55 with low education. It was found out that there was a relationship between age and the incidence of severe preeclampsia with p value =0.03 and a significant relationship education and of severe preeclampsia with p value = 0.03.

Menurut data World Health Organization (WHO) Pada tahun 2010 angka kejadian preeklampsia berat berkisar antara 0,51%-38,4%. Berdasarkan data yang  yang di peroleh Rumah Sakit Muhammdiyah Palembang pada tahun 2010 (10,6%), pada tahun 2011 (12,2%), dan pada tahun  2012 (26,8%). Preeklamsia berat di pengaruhi  faktor ibu, meliputi umur, pendidikan, faktor ekonomi.Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu bersalin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preeklampsia berat pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. dengan penarikan sample teknik simple random sampling, yaitu ibu yang melakukan persalinan dan instrument penelitian menggunakan chek list dengan jumlah sampel 334 responden.Hasil penelitian diperoleh kejadian preeklampsia sebesar (77,4%) yang tidak mengalami preeklampsia berat (22,6%) dan  umur  resiko tinggi (58,1) dan yang tidak mengalami umur yang beresiko (32,1) dan pendidikan tinggi  (43,5%) dan (66,5) yang berpendidikan rendah Ditemukan ada hubungan umur dengan Kejadian preekalmpsia berat  (p value = 0,03), dan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan kejadian preeklampsia berat (ρ = 0,03)

 

References

Agil, R. (2007). Faktor yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini (Di Rumah Bersalin Tiyanti, Maospati), Prodi Kebidanan Magetan
Departemen Kesehatan RI, (2011). “Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2010”
Erabka, Ririn. (2012) Hubungan Komunikasi Bidan dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil dalam Antenatal Care di Bidan Praktek Swasta Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Bengkulu, (tesis) STIKES Tri Mandiri Sakti
Hilda, Princ Kaban, (2012). Data Angka Kematian Ibu Hamil Menurut WHO http;www.scrilxl.com/doc/ 86567041 /Data- Angka- Kematian- Ibu- HamilMenurut-WHO#download, di akses tanggal 8 Februari 2014
Nugroho Taufan, (2011). Kesehatan Wanita Gender dan Permasalahannya, Nuha Medika, Yogyakarta
Winkjosastro, Hanifa (2010). Ilmu Kebidanan Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Published
2015-03-16
How to Cite
Inggarsih, R. (2015). HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN PEREKLAMSIA BERAT DI RUMAH SAKIT MUHAMAMMADIYAH PALEMBANG. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 4(1), 7-14. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/39