HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2011

  •  Indah Rahmadaniah Dosen STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Employment, Education, Pekerjaan, Pendidikan

Abstract

Preterm labor is labor that occurs at 28-37 weeks gestation or weighing lahirn1000-2500 gram. Data taken from RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang July-August 2011 found that mothers of premature birth as many as 15 people. This study aims to determine the relationship of work and education of pregnant women with preterm labor incidence in RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang July-August 2011. This study is an analytical survey of research with Cross Sectional approach. The population in this study were all mothers in the maternity department of Dr. Mohammad Hoesin Palembang with samples of 30 respondents drawn from simple random sampling technique, data is processed in a univariate and bivariate analysis. Based on bivariate analysis using chi-square statistical test was found in mother's education variable with a value of p value (0.028) < (0.05) with α = 0.05, no significant relationship between education with the incidence of preterm labor. On the maternal employment variable with a value p value (0.009) < CSS(0.05) with α = 0.05, no significant relationship between employment with the incidence of preterm labor.

Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan 28-37 minggu atau dengan berat badan lahir 1000-2500 gram. Data yang diambil dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Juli-Agustus 2011 didapatkan ibu yang bersalin prematur sebanyak 15 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan pendidikan ibu hamil dengan kejadian persalinan prematur di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Juli-Agustus 2011. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan sampel 30 responden yang diambil dari teknik simple random sampling, data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan pada variabel pendidikan ibu dengan nilai p value (0,028) < (0,05) dengan α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan kejadian persalinan prematur. Pada variabel pekerjaan ibu dengan nilai p value (0,009) < (0,05) dengan α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kejadian persalinan prematur.

 

References

Depkes RI. 2007. Standar Profesi Bidan. Jakarta.
Depkes RI. 2006. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
Depkes RI. 2008. Acuan Asuhan Persalinan Normal. JNKP-KR.
Hidayat, A. 2008. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta : Salemba Medika
Manuaba, I.B.G. 2008. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Edisi ke 2. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Poerwodarminta, W.J.S. 2002. Kamus umum bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Saifudin, A.B. 2006. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP.
Saifudin, A.B. 2002. Acuan Pralitis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Sarwono, P. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta, EGC.
Yusuf. S. E. 2010. Pencegahan Persalinan Prematur. Jakarta
Published
2015-03-16
How to Cite
Rahmadaniah, I. (2015). HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2011. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 4(1), 1-6. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/38