HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI BPS CHOIRUL MALA PALEMBANG TAHUN 2010
Abstract
Family Planning (KB) accroding to WHO (World Health Organitation) expert committee 1970 is an action to help an individual or spouses to get certain object prevent unwanted birth, to gain an expected birth, to manage an interval of birth. The purpose of this research was to find out if there was correlation between education and economy status at KB injection acceptor in BPS Choirul Mala Husin Palembang year 2010. This research used analytic survey with cross sectional approach. The population of this experiment were all acceptor active of KB in BPS Choirul Mala Husin on Juny 2010; the sample of experiment was accidental sampling. Through data analysing with chi-square statistic test by computerizing resulted data that there was meaningful corralation between education about acceptor of KB injection where its P.value = 0,07 lower than α = 0,05 and the correlation between economy status about acceptor of KB injection where its P.Value = 0,007 lower than α = 0,05. In conclusion that there was meaningful correlation between education and economy status with acceptor of KB. Based of axperiment, the health officers of BPS Choirul Mala Husin Palembang suggested to participate much more to contraception canceling toward society so that society have knowladge how to use contraception means and the socisties also know more about the appropriate contraception means.
Keluarga berencana (KB) menurut WHO (World Health Organitation) expert committe 1970 adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objek tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendidikan dan status ekonomi pada akseptor KB suntik di BPS Choirul Mala Husin Palembang Tahun 2010. Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross section pengumpulan data dengan kuesioner sebagai alat ukur dan analisis data dengan uji statistik Chi-Square dengan komputerisasi. Polpulasi penelitian ini seluruh akseptor KB aktif di BPS Choirul Mala Husin Palembang pada bulan Juni 2010 sampel penelitian Accidental Sampling. Melalui analisis data dengan uji statistik Chi-Square dengan komputerisasi menghasilkan data hubungan yang bemakna antara pendidikan dan akseptor KB suntik P. Value = 0,07 lebih kecil dari α = 0,05 dan hubungan antara status ekonomi pada akseptor KB suntik P. Value = 0,07 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan penelitian ini, bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan akseptor KB suntik dan hubungan yang bermakna antara status ekonomi pada akseptor KB suntik. Berdasarkan Penelitian tersebut, disarankan untuk petugas kesehatan terutama di BPS Choirul Mala Husin Palembang agar lebih giat melakukan konseling kontrasepsi terhadap masyarakat sehingga masyarakat mengetahui cara menggunakan alat kontrasepsi dan masyarakat lebih mengetahui alat kontrasepsi yang cocok untuk mereka.
References
BKKBN. 2007. Evaluasi Pelaksanaan Program KB Nasional Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2007.
Depkes RI. 2005. Pelayanan Kontrasepsi. www.bkkbn.go.id
Dinkes Kota Palembang. 2006. Profil Kesehatan Kota Palembang.
Everett, Suzanne. 2007. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduktif (Hand Book of Contraception and Reproductive Seksual Health). Jakarta: EGC.
Hartanto, Hanafi. 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Sinar Harapan.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Sugiri. 2006. Keluarga Berencana, www.yahoo.com/2009
Winkjosastro, Hanifah, dkk. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Copyright (c) 2013 Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.