FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI BPM UMI KALSUM, SST, M.KES KELURAHAN SUNGAI MEDANG KOTA PRABUMULIH
Abstract
Early initiation of breastfeeding is an important step to facilitate the baby in starting the breastfeeding process. Newborn babies who are placed on the mother's chest or stomach, naturally can find their own source of breast milk (ASI) and suckle. The purpose of this study was to determine the relationship of factors related to the implementation of early breastfeeding initiation (IMD) at BPM Umi Kalsum, SST., M.Kes Sungai Medang Village Prabumulih City in 2021. This study used an Analytical Survey using a Cross Sectional approach. The population of this study were all mothers giving birth at BPM Umi Kalsum totaling 46 respondents. The number of samples in this study were 46 respondents. In the univariate analysis, it was found that from 46 respondents, 31 respondents (67.4%) had good knowledge and 15 respondents (32.6%), found that mothers with high risk parity were 27 respondents (58.7). %) and mothers with low risk parity as many as 19 respondents 41.3%) and it was found that mothers with higher education were 31 respondents (67.4%) and mothers with low education were 15 respondents (32.6%). Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between knowledge and the implementation of IMD in infants (p value 0.000), there was a significant relationship between parity and the implementation of IMD in infants (p value 0.000) and there was a significant relationship between maternal education and the implementation of IMD in infants (p value 0.002). The conclusion of this study is that there is a correlation of factors related to the implementation of early breastfeeding initiation (IMD) at BPM Umi Kalsum, SST., M.Kes Sungai Medang Village, Prabumulih.
Inisiasi Menyusui Dini adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Bayi baru lahir yang diletakkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD) di BPM Umi Kalsum, SST., M.Kes Kelurahan Sungai Medang Kota Prabumulih tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu melahirkan di BPM Umi Kalsum berjumlah 46 responden. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 46 responden. Pada analisa univariat diketahui dari 46 responden didapatkan bahwa ibu berpengetahuan baik sebanyak 31 responden (67,4%) dan ibu berpengetahuan kurang baik sebanyak 15 responden (32,6%), didapatkan bahwa ibu dengan paritas resiko tinggi sebanyak 27 responden (58,7%) dan ibu dengan paritas resiko rendah sebanyak 19 responden 41,3%)dan didapatkan bahwa ibu berpendidikan tinggi sebanyak 31 responden (67,4%) dan ibu berpendidikn rendah sebanyak 15 responden (32,6%). Analisa Bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna pengetahuan dengan pelaksanaan IMD pada bayi (p value 0,000), ada hubungan yang bermakna paritas dengan pelaksanaan IMD pada bayi (p value 0,000) dan ada hubungan yang bermakna pendidikan ibu dengan pelaksanaan IMD pada bayi (p value 0,002). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD) di BPM Umi Kalsum, SST., M.Kes Kelurahan Sungai Medang Kota Prabumulih.
References
Assriyah, H., Indriasari, R., Hidayanti, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, Dan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Sudiang. Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1), 30–38.
BPS.2016. http//:google.co.id.angka-kesejahteraan-kehidupan-sehat diakses tanggal 23 April 2021 pukul 15.30 WIB
Data Rekam Medik BPM Umi Kalsum.2021
Depkes.RI.2017.http//:google.co.id.pemberian-asi-ekslusif-pada-bayi-baru-lahir diakses tanggal 23 April 2021 pukul 15.30 WIB
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Mubarak, W. 2011. Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika
Nidya,Aryani.2018..http://google.co.id.faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-inisiasi-menyusui-dini-di-wilayah-kerja-puskesmas-satelit-bandar-lampung di akses tanggal 21 Maret 2021 pukul 11.00 WIB
Notoadmodjo. 2014. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Renieka Cipta
Riskesdas.2015.http://google.co.id.-angka-kematian-bayi-tahun-2015 diakses tanggal 2 Januari 2018 pukul 12.30 WIB
SDKI.2017..http//:google.co.id.Air-susu-ibu-menurut-SDKI-2017 diakses tanggal 25 April 2021 pukul 15.30 WIB
Sukarno, I. (2014). Pokok-Pokok Ajaran Marhaenisme menurut Bung Karno. nnnnnYogyakarta: Media Pressindo
WHO.2018.http//:google.co.id.angka-kematian-ibu-menurut-WHO-tahun-2018 diakses tanggal 25 April 2021 pukul 15.30 WIB
Wijaya.2018.http//:google.co.id-asi-ekslusif diakses tanggal 25 April 2021 pukul 17.30 WIB
Walyani, Elisabeth. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS