PENGARUH FAKTOR INTERNA DAN EKSTERNA TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB BARU DI BPM SORAYA PALEMBANG
Abstract
Family Planning (KB) is a program aimed to control the population by reducing the number of children born by women aged 15-49 years, which is then called the total birth rate or the total fertility rate (TFR). This research used cross sectional latitude cut methods, samples used using Purposive Sampling. Results of bivariate with a statistic test of ρ value of 0,495 > (0,05) which means there is no age influence with the selection of tools Contraception, test statistic with the value of ρ value 0,715 > (0,05) which means there is no educational influence with the selection of contraceptives, statistic test with the value of ρ value 0,747 > (0,05) which means there is no influence of parity with the selection Contraceptives, test statistic with the value of ρ value 0,457 > (0,05) which means there was no influence of job status with the selection of contraceptives, statistic test with the value of ρ value of 0,000 < (0,05) which meant there was a goal influence using Contraceptives with the selection of contraceptives, test statistic with the value of ρ value 0,049 < (0,05) which meant there was an influence of husband support with the selection of contraceptive equipment.
Keluarga berencana (KB) merupakan program yang bertujuan untuk mengontrol jumlah penduduk dengan mengurangi jumlah anak yang dilahirkan oleh perempuan usia 15-49 tahun, yang kemudian disebut dengan angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR). Penelitian ini menggunakan metode potong lintang cross sectional, Sampel yang digunakan menggunakan Purposive Sampling. Hasil bivariat dengan uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,495> (0,05) yang artinya tidak ada pengaruh usia dengan pemilihan alat kontrasepsi, uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,715 > (0,05) yang artinya tidak ada pengaruh pendidikan dengan pemilihan alat kontrasepsi, uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,747 > (0,05) yang artinya tidak ada pengaruh paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi, uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,457 > (0,05) yang artinya tidak ada pengaruh status pekerjaan dengan pemilihan alat kontrasepsi, uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,000 < (0,05) yang artinya ada pengaruh tujuan menggunakan alat kontrasepsi dengan pemilihan alat kontrasepsi, uji statistik dengan nilai ρ value sebesar 0,049 < (0,05) yang artinya ada pengaruh dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi.
References
Budiman. dan Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuesioner. Salemba Medika. Jakarta
BPM. Soraya. 2018. Data KB. Palembang
Das et al. 2001. Pelayanan Keluarga Berencana.Fitrayana. Yogyakarta
Dewi, P.S. dan. Daryanti, M.S. 2017. Hubungan Usia dan Paritas Dengan Penggunaan Metode Kontrasepi Jangka Panjang Pada Akseptor Baru.
Dr. Runjati. dan Tando. 2018.Kebidanan Teori Dan Asuhan.EGC. Jakarta
Fauziah, A. dan. Hanifah, L. 2018. Pengaru Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Boyolali
Kusumaningrum.dan. Radit. 2009.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan Pada Pasangan Usia Subur.Salemba Medika. Jakarta.
Michael. 2012. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB Untuk Pendidikan Bidan.EGC. Jakarta
Naiboha. dan Ovalin. 2018. Tingkat Pendidikan Formal Dan Non Formal. Grafitti Press. Yongyakarta
Profil Dinas Kesehatan. 2017.Jumlah Pemakaian Alat Kontrasepsi.dinkes. Palembang
Riskayati. 2017. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Implant. .Taweli
Saifuddin. 2006.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.
SDKI. 2017.Pengetahuan dan Pemakaian Alat atau Cara KB.
Utami. dan Sri. 2013.Konseling Pemeliharaan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Mangkang Semarang. Nusa Creativa. Semarang
WHO. 2018. Kenaikan Jumlah Populasi.word Heart Organitation
Wulansari. dan Hartanto. 2006.Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta