PERBANDINGAN LAMANYA TIDUR BAYI YANG DIBERIDENGAN YANG TIDAK DIBERI MUSIK KLASIK PADA BAYI USIA 0-28 HARI

  •  Ririn Anggraini Dosen STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Musik Klasik, Lama tidur bayi, Classical Music, Baby sleep duration

Abstract

The length of baby sleep is important for the baby as it affects the baby's physical growth. During the infant phase the growth of nerve cells is not perfect so it takes longer sleep time for neural development, forming synapses and so on. Sleep will provide peace and restore energy, so if the baby is difficult to sleep the baby is easy to fuss and restless. This research uses pre experimental method. The population of this study were infants aged 0 - 28 days in BPM working area of ​​Puskesmas (Public Health Society) 22 Ilir in 2017. The design of this study used pre experiment with static group comparison design, where there was a group given classic music therapy  (Mozart) and which was not given classical music therapy . Sampling by accidental sampling amounted to 30 respondents. This study uses Independent Samples T-Test. The Independent Test Samples T-Test showed an influence between classical music therapy (Mozart) on the duration of baby sleep (ρ value = 0,000), with mean value in infants not given classical music of 15.46 and mean value in infants given music Classical at 18.00, it means an increase of 2.54. This suggests that classical music therapy is effective against long-term infants. From this research, it is expected that midwife can add skill about giving of classical music because besides can be used to stimulate classical music brain also can improve baby sleep quality.

Lama tidur bayi merupakan hal yang penting untuk bayi karena mempengaruhi pertumbuhan fisik bayi. Selama fase bayi pertumbuhan sel-sel syaraf belum sempurna sehingga diperlukan waktu tidur yang lebih lama untuk perkembangan syaraf, membentuk sinaps dan sebagainya. Tidur akan memberikan ketenangan dan memulihkan energinya, sehingga bila bayi sulit tidur bayi mudah rewel dan gelisah. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimental. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 0 – 28 hari di BPM wilayah kerja Puskesmas 22 Ilir tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan pra eksperimen dengan rancangan static group comparison, dimana ada kelompok yang diberikan terapi musik kalsik (Mozart) dan yang tidak diberikan terapi musik klasik. Pengambilan sampel secara accidental sampling berjumlah 30 responden. Penelitian ini menggunakan Independen Samples T-Test. Hasil uji statistik Independen Samples T-Test menunjukan ada pengaruh antara terapi musik klasik (Mozart) terhadap lamanya tidur bayi (ρ value = 0,000), dengan nilai mean pada bayi yang tidak diberi musik klasik sebesar 15,46 dan nilai mean pada bayi yang diberi  musik klasik sebesar 18,00, artinya mengalami peningkatan sebesar 2,54. Hal ini menunjukan bahwa terapi musik klasik efektif terhadap lama tidur bayi. Dari penelitian ini diharapkan bidan dapat menambah keterampilan tentang pemberian musik klasik karena selain dapat digunakan untuk merangsang otak musik klasik juga dapat meningkatkan kualitas tidur bayi.

 

References

Angkat, DNS., 2009. Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pada Remaja Usia 15-17 Tahun di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Medan:Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Campbell, Don. 2005. Efek Mozart. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Davita. 2011. Efek Musik pada Tubuh Manusia.http://www.musicforlife.co.id. (17 Maret 2017).
Hariati, Suni. 2010. Efektivitas Terapi Musik Tehadap Peningkatan Berat Badan dan Suhu Tubuh Bayi Prematur di Makasar. Disertai. Program Pasca Sarjana : Depok
Hidayat, A. A., 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Kartono, Kartini.2007.Psikologi Anak.Bandung : Mandar Maju.
Mahanani, Anjar. 2013. Durasi Pemberian Terapi Musik Mozart terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak. Disetai. Program Pasca Sarjana: Purwokerto.
Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media
Musbikin, I. 2009. Terapi Musik Klasik Untuk Kualitas Tidur Pada Paien Post Operasi. Yogyakarta: Power Books .
Natalina. 2013. Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Notoatmodjo, S., 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka.
Nunung.,N. 2012. Serba-serbi Kehamilan dan Perawatan Anak. Cv Yrama Widya.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi Keempat. Jakarta : EGC
Rudolf, M., Levene, M. 2006. Pediatric and Child Healt. Edisi ke-2 Blackwel Publishing.
Sekartini, Rini. 2012. Buku Pintar bayi. Jakarta: Pustaka Bunda
Soedjatmiko. 2006. Pijat Bayi, seberapa penting ? http//www.republika.com.httm (diakses pada 19 April 2015 jam 10.00 WIB)
Vina. 2010. Kualitas Tidur Sangat Penting Bagi Pertumbuhan Anak, (online). Diakses 11 Januari 2012)
Wahyuni, A., 2008. BAB II Tinjauan Pustaka. http://diglib.unimus.ac.id/files/disk1/III/jtptunimus-gdl-liariadian-5513-3-
3.babi-a.Pdf (diakses tanggal 4 Juni 2015 jam 10.05 WIB)
Widiyanti, M, dkk., 2008. Hubungan Pijat Bayi Dengan Pola Tidur Bayi Usia 3–6 Bulan Di Bidan Praktek Swasta Ny. Nurmusriah Kota Kediri. Jurnal Kesehatan, 6(2): 79–83
Zuhrollaily. 2015. Efektivitas Musik Klasik Terhadap Lama Tidur Bayi Usia 0 – 11 Bulan Di Bpm Bidan “L“ Desa Kebun Tunggul Kecamatan Gondang Mojokerto (Online). Diakses tanggal 5 Mei 2017.
Published
2018-03-12
How to Cite
Anggraini, R. (2018). PERBANDINGAN LAMANYA TIDUR BAYI YANG DIBERIDENGAN YANG TIDAK DIBERI MUSIK KLASIK PADA BAYI USIA 0-28 HARI. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 7(1), 1-11. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/71