HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI RUMAH BERSALIN MITRA ANANDA

  •  Wika Sepiwiryanti Dosen STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Pengetahuan, pendidikan, pemberian imunisasi TT, knowledge, education, TT immunization

Abstract

The tetanus neonatorum is a serious public health problem in most developing countries where coverage of antenatal health services and Tetanus Toxoid Immunization (TT) to pregnant women is low.Tetanus neonatorum causes 50% of perinatal death and accounts for 20% of infant deaths. The purpose of this study was to determine the relationship between education and knowledge with the provision of TT immunization in pregnant women at Mitra Ananda Palembang Maternity Hospital 2014. This research is an analytic survey research with cross sectional approach with population as much as 78 pregnant women and 36 samples of pregnant women, the sample is taken by accidental sampling technique. Data taken directly from respondents by using questionnaire then in doing data processing and then researched. Analysis of the relationship between education and knowledge with TT immunization on pregnant women using Chi-Square analysis with 95% confidence level with α = 0,05. The result of univariate analysis was obtained by mothers with high knowledge of 17 (47,2%) and low knowledge 19 (52,8%) while mother with high education 19 (52,8%) and low education 17 (47,2%) and the result of bivariate analysis using chi-square test showed that there was correlation between knowledge with TT immunization with ρ value 0,021 <α = 0,05 and there was relationship between education with TT immunization with ρ value 0,017 <α = 0,05. From the results of this study suggested to health workers should improve knowledge and services in providing counseling about the provision of TT immunization in pregnant women in order to reduce the incidence of tetanus neonatorum.

Tetanus neonatorum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di sebagian besar negara berkembang dimana cakupan pelayanan kesehatan antenatal dan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) kepada ibu hamil masih rendah. Tetanus neonatorum menyebabkan 50%  kematian perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan dengan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 78 ibu hamil dan sampel sebanyak 36 ibu hamil, sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Data diambil langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner kemudian di lakukan pengolahan data lalu diteliti. Analisis hubungan antara pendidikan dan pengetahuandengan pemberianimunisasi TT pada ibu hamil menggunakan analisis Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05. Hasil analisis univariat didapatkan ibu dengan pengetahuan tinggi sebanyak 17 (47,2%) dan pengetahuan rendah 19 (52,8%) sedangkan ibu dengan pendidikan tinggi sebanyak 19 (52,8%) dan pendidikan rendah 17 (47,2%) dan hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi TT dengan ρ value 0,021< α = 0,05 dan ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian imunisasi TT dengan ρ value 0,017< α  = 0,05. Dari hasil penelitian tersebut disarankan kepada tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan pengetahuan dan pelayanan dalam memberikan penyuluhan tentang pemberian imunisasi TT pada ibu hamil agar dapat mengurangi angka kejadian tetanus neonatorum.

 

References

Amiruddin, 2007. Studi kasus Kontrol Anemia Ibu Hamil. Journal medika unhas (http://ridwanamiruddin.wordpress.com. Diakses tanggal 20 Maret 2014
Arikunto, suharsimi. 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Ariyanto, Yunus, Arfiani Meikalynda, 2011.Faktor Risiko Status Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) Ibu Hamil: Konteks Individual Dan Ekologis
Astuti, Puji. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Rohima Press
Departemen Kesehatan RI. 2005. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. http://putriazka.wordpress.com/2010/04/27imunisasi-tt-tetanus-toksoid-pada-ibu-hamil-bumil/. Diakses 25 April 2014.

________________________. 2008. General Info: Tetanus Neonatorum. http: // www. litbang. depkes. go. id/ download/ ICDC/ RO-ICDC.pdf (diakses 20 Maret 2014)
________________________I. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia (diakses 20 Maret 2014)
Dina, R. 2009. GambaranEpidemiologi Kasus dan Kematian Tetanus Neonatorum di Kabupaten Serang Tahun 2005 –2008. http://ilib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=363 (diakses 20 Maret 2014)
Idanati, Rukna. 2005. TT Pregnancy.http://adln.lib.ac.id diakses tanggal 25 Maret 2014
Ida wijayanti, heni setyowati, yuliaji siswanto, 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Imunisasi Tt Dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang.
Kesehatan Kota Palembang. (2008). Profil Kesehatan Kota Palembang tahun Dinas 2008. Palembang : Indonesia
Mufadillah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Muha Medika
Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
________________. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
________________. 2007. Kesehatan Masyarakat dan Seni. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Pantikawati, Ika. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta : Nuha Medika
Perangin Angin, Henri, 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemantauan Pelayanan Antenatal Care Pada Sarana Kesehatan. (http://www. Litbung Sumsel@yahoo.com. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014.
Pudjiati, W. Z. 2008. Hubungan Pengetahuan tentang Imunisasi Tetanus Toxoid dengan Status Imunisasi Tetanus Toxoid di BPS Permata Bunda Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. [serial online]. http://eprints.undip.ac.id/22226/1/2037.pdf (diakses 11 Maret 2011).
Refni, 2011. Perawatan Luka Jahitan Perinium.http://refnidudulz.blogspot.com diakses tanggal 23 Maret 2014
Rukiyah, Ai Yeyeh. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta : Trans Info Medika
Saifuddin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Salma. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Septalia, Renata Ega. 2009. Hubungan Tingkat Pendidikan-Paritas, Html. Diakses tanggal 30 Maret 2013.
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta :Salemba Medika
Syarifah Wirda Maulida, 2012. Faktor – Faktor Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan Nasional. http://www.geocities,com/frans_98/uu/uu_20_03.html. diakses tanggal 20 maret 2014
Wahyuni Sr, 2011 . Hubungan tingkat pendidikan dan paritas terhadap kunjungan antenatal care di Puskesmas Dusun Tengah Kabupaten SelumaTahun 2011
Wiknjosastro, Hanifah, 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP
Winkjosastro. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Yulaikhah. 2009. Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta : ECG
Published
2014-09-15
How to Cite
Sepiwiryanti, W. (2014). HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI RUMAH BERSALIN MITRA ANANDA. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 3(2), 25-32. Retrieved from https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/35