Ibu Hamil Trimester I

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN LEMONGRASS TERHADAP MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA

  •  Rinda Lamdayani STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Lemongrass, mual dan muntah, ibu hamil

Abstract

Mual dan muntah (emesis gravidarum) merupakan kondisi yang umum terjadi selama masa kehamilan yang disebabkan karena terjadinya perubahan hormon pada ibu hamil, untuk mengatasi mual dan muntah tersebut ibu dapat diberikan minuman sereh yang bermanfaat untuk meredakan timbulnya rasa mual bagi ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman lemongrass terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Pengaringan Baturaja. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest with control group. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara intervensi dan observasi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic paired T test. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan diketahui dari 7 responden, sebanyak 6 reponden (85,7%) memiliki mual dan muntah sedang sedangkan pada kelompok kontrol sebelum pemberian minuman lemon didapat semua responden 7 (100%) memiliki mual dan muntah sedang. Pada kelompok Perlakuan setelah pemberian minuman lemongrass didapat sebanyak 3 reponden (42,9%) memiliki mual dan muntah ringan, sedangkan pada kelompok kontrol didapat sebanyak 2 responden (28,6%) memiliki mual dan muntah ringan. Hasil uji statistic paired t test diperoleh nilai P value 0,002, P value < 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian minuman lemongrass terhadap mual dan muntah ibu hamil trimester I.

References

Akbar, R. (2015). Aneka Tanaman Apotek Hidup Di Sekitar Kita (1st ed.). One Books.

Ali, B. H., Blunden, G., Tanira, M. O., & Nemmar, A. (2018). Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale Roscoe): a review of recent research. Food and Chemical Toxicology, 46(2), 409–420.

Ardani, A. (2013). Perbandingan Efektifitas Pemberian Terapi Minuman Jahe dengan Minuman Kapulaga Terhadap Morning Sickness pada Ibu Hamil Trimester I di Keluarahan Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Semarang: STIKES Ngudi Waluyo Ungaran, 1–11.

Balíková, M., & Bužgová, R. (2014). Quality of womens life with nausea and vomiting during pregnancy. Ošetřovatelství a Porodní Asistence, 5(1), 29–35.

Dwi, R. (2014). Faktor Resiko Hiperemesis gravidarum pada Ibu Hamil di Puskesmas Kapongan Kecamatan Kapongan Situbondo. Juni.

Feriyanto, Y. E., Sipahutar, P. J., Mahfud, M., & Prihatini, P. (2013). Pengambilan minyak atsiri dari daun dan batang serai wangi (Cymbopogon winterianus) menggunakan metode distilasi uap dan air dengan pemanasan microwave. Jurnal Teknik ITS, 2(1), F93–F97.

Handayani, R. (2020). METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL (1st ed.). Trussmedia Grafika. https://www.researchgate.net/publication/340663611

Hariana, H. A. (2013). 262 tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya Grup.

Irianti, B., Halida, E. M., Duhita, F., Prabandari, F., Yulia, N., & Yulianti, N. (2014). Asuhan Kebidanan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.

Notoadmodjo, S. (2012). metediologi penelitian kesehatan. Renika Cipta.

Nursalam, N. (2019). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (87). STIKES PERINTIS PADANG.

Oktavia, L. (2016). Kejadian hiperemisis gravidarum ditinjau dari jarak kehamilan dan paritas. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), Hal-41.

Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan Cetakan Kelima. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono.

Ranade, S. S., & Thiagarajan, P. (2015). Lemon grass. Int. J. Pharm. Sci. Rev. Res, 35(2), 162–167.

Retnowati, Y. (2019). Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Pantai Amal. Journal of Borneo Holistic Health, 2(1), 40–59.

Rifiana, A. J., & Falasifah, M. (2020). Efektivitas Konsumsi Jahe dan Sereh Dalam Mengatasi Morning Sickness Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2020.

Ritawani, E. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu dengan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Payung Sekaki. Jurnal Bidan Komunitas, 3(1), 36–43.

Rofi’ah, S. (2017). Efektivitas konsumsi jahe dan sereh dalam mengatasi morning sickness. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 57–63.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Sukini, T. (2019). Efektivitas Aromaterapi Lemon untuk Mengatasi Emesis Gravidarum. Jurnal Kebidanan, 9(1), 9–16.

Royhanaty, I., Mayangsari, D., & Novita, M. (2018). Manfaat minuman serai (Cymbopogo citrus) dalam menurunkan intensitas dismenore. Jurnal Smart Kebidanan, 5(1), 37–46.

Silalahi, M., & Nisyawati, N. (2018). The ethnobotanical study of edible and medicinal plants in the home garden of Batak Karo sub-ethnic in North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 19(1), 229–238.

Tiran, D. (2013). Mual Dan Muntah Kehamilan Seri Asuhan Kebidanan.

WHO. (2015). Trends in maternal mortality: 1990-2015: estimates from WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division. World Health Organization.

Winkjosastro, H. (2014). Ilmu kebidanan Edisi ke 4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wulaningsih, I., & Irawati, I. (2019). Pengaruh Ginger Tea Terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil di RS Bhayangkara Semarang. THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN, 4(1).

Yanti, E., Arman, E., & Rahayuningrum, D. C. (2019). Efektivitas Pemberian Kompres Jahe Merah (Zingiber officinale rosc) dan Sereh (Cymbopogon citratus) terhadap Intensitas Nyeri pada Landia dengan Arthritis Rhematoid. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(2), 7–16.

Yanti, N. D. (2019). Efektivitas Kompres Rebusan Serai Hangat dan Kayu Manis Hangat terhadap Penurunan Skala Nyeri Rheumatoid Arthritis di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.

Published
2024-09-10
How to Cite
Lamdayani, R. (2024). Ibu Hamil Trimester I. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 13(2), 64-73. https://doi.org/10.55045/jkab.v13i2.199