HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PROVIDER INITIATED TEST AND COUNSELLING (PITC) DI PUSKESMAS SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Human Immunodeficiency Virus is a virus that attacks the human immune system. Whereas, Acquired Immunodeficiency Syndrome is a number of symptoms of a disease that results in a decrease in the immune system. HIV and AIDS is a global public health problem, if it is not immediately treated, it will have complications such as tuberculosis, cryptococcal meningitis, bacterial infections, lymphomas, Kaposi's sarcoma and even death. HIV infection in pregnant women can spread to their babies. Primary Health Center of Sleman Yogyakarta had 2 HIV positive pregnant women registered as patients in 2018 which were detected from the results of the PITC test. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge of pregnant women and attitudes towards PITC at Primary Health Center of Sleman Yogyakarta. The research was a quantitative research with Cross Sectional approach. The population was 312 pregnant women and 76 of them were taken as respondents who had given the PITC examination. The sampling technique was done by Quota Sampling on all pregnant women. Data were analysed through bivariate analysis using Kendall Tau. The results showed that there was a significant relationship between the level of knowledge of pregnant women about HIV / AIDS and attitudes toward PITC at Sleman Primary Health Center of Yogyakarta with p value (0.001) and r correlation coefficient of 0.360 which indicated a low closeness relationship. Most of respondents had a good level of knowledge about HIV / AIDS and had a good attitude towards PITC. Midwives are expected to be able to convince pregnant women to undergo HIV / AIDS screening and increase promotion of HIV / AIDS.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arniti, N. K. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Tes HIV Oleh Ibu Hamil di Puskesmas Kota Denpasar. Denpasar: Universitas Udayana Denpasar.
Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bock, N. N., Nadol, P., Rogers, M., Fenley, M. A., Moore, J., & Miller, B. (2008). Provider Initiated HIV Testing and Counseling in TB Clinical Settings Tools for Program Implementation. Int J Tuberc Lung Disl . Vol. 12, No. 3. Hal. 69-72.
Budiman. (2014). Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Chasanah, Primariawan, & Budiono. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dengan Sikap Terhadap VCT Di RSUD Ibnu Sina. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Departemen Agama Republik Indonesia. (2016). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Dan Analisis HIV/AIDS. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewanti, M. I. (2010). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Penerimaan Program Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) di Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2017). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016. Yogyakarta: Dinkes DIY.
Dirjen, PP., & PL, Kementerian Kesehatan. (2010). Konseling dan Tes HIV Atas Inisiasi Petugas Kesehatan. Jakarta: Dirjen PP & PL.
Ghozali, H. I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
InfoDatin. (2016). Situasi dan Analisis HIV/AIDS. (online). Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%20AIDS.pdf. (Diakses pada 01 Desember 2018, pukul 15.00 WIB).
Irianto, K. (2018). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Bandung: Alfabeta.
Iswidhiastuti, C. N. (2018). Determinan Kesediaan Ibu Hamil Melakukan Konseling dan Tes HIV Atas Inisiasi Petugas Kesehatan (TIPK) di Puskesmas Puger. Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Kamariyah, N., Anggasari, Y., & Muflihah, S. (2014). Buku Ajar Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
Katiandagho, D. (2015). Epidemiologi HIV/AIDS. Bogor: In Media Anggota IKAPI.
Kemenkes R. I. (2010). Tes dan Konseling HIV Terintegrasi di Sarana Kesehatan /PITC. (online). Retrieved from http://www.slideshare.net/irenesusilo18/juk
nis-hiv-pedoman-pitc. (Diakses pada tanggal 05 Desember 2018, pukul 10.00 WIB).
. (2011). Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia.
. (2013). Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Indonesia.
. (2014). Info Datin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan Analisis HIV/AIDS. (online). Retrieved from http://www.depkes.go.id/index.php?txtKeyword=hiv&act=searchaction&pgnumber=0&charindex=&strucid=&fullcontent=&CALL=1&C1=1&C2=1&C3=1&C4=1&C5=1. (Diakses 04 Desember 2018, pukul 12.55 WIB).
. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2016). Program Pengendalian HIV/AIDS dan PIMS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia.
KPA DIY. (2016). Data Kasus HIV/AIDS DIY Tahun 2015. (online) Retrieved from http://aidsyogya.or.id/2016/data-hivaids/data-kasus-hiv-aids-sd-sept-2016/. (Diakses 02 Desember 2018, pukul 19.00 WIB).
Kumalasari. (2014). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Kummar, V., Abbas, AK, & Aster. (2015). Robbins and Cotran; Pathologic Basic of
Disease Ninth Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Lestary, H., Sugiharti, & Susyanty, A. (2016). Kesiapan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS di Provinsi Jawa Barat dalam Implementasi Layanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA). Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 1, No. 1. Hal 15-29.
Lily, C. (2015). PITC dan Aspek Hak Asasi Ibu Hamil. Jakarta: Kebijakan AIDS Indonesia.
Mwamwenda, T. (2015). Education Level and HIV/AIDS Knowledge in Kenya. Journal Of AIDS and HIV Research. Vol. 6, No. 20. Hal: 28-32.
Naim, N. (2017). Studi Tingkat Pengetahuan Pemanfaatan Layanan PITC (Provider Initiated Testing and Counselling) pada PAsien Beresiko Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Puskesmas Penambungan Kota Makasar. Jurnal Media Analisis Kesehatan. Vol. 8, No. 2. Hal: 1-6.
Notoatmodjo, S. (2007). Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Noviana, N. (2013). Catatan Kuliah Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS. Jakarta: Trans Info Media.
Odhiambo, J. (2008). Provider Initiated HIV Testing and Counseling For TB Patients and Suspects in Nairobi, Kenya. Int J Tuberc Lungs Dis. Vol. 12, No. 2. Hal: 8-63.
Peganarifan. (2010). Sikap Remaja Menghadapi HIV/AIDS. (online). Retrieved from http://omqm.multiply.com/journal/item/5/sikapremaja_mengahadapi_HIV/AIDS
Permenkes R. I. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan No 51 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pedoman
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Purwoastuti, E. E. (2015). Ilmi Obstetri Ginekologi Sosial untuk Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Puskesmas Sleman. (2019). Buku Register Ibu Hamil Tahun 2018. Sleman: Tidak dipublikasikan.
Puskesmas Tempel I. (2019). Buku Register Ibu Hamil Tahun 2018. Sleman: Tidak dipublikasikan.
Puspitasari, E. (2016). Prediktor Mortalitas Pasien HIV/AIDS Rawat Inap. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Vol. 3, No. 2. Hal: 8-22.
Rosidah. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rukiyah. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi 4. Jakarta: Trans Info Media.
Sanusi, S. (2017). Pengaruh Video dalam Model TKIP Terhadap Keikutsertaan Ibu hAmil Test HIV. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak . Vol. 2 No. 1. Hal: 13-23.
Septiara, D. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil yang Memanfaatkan PITC Terhadap Penyakit HIV/AIDS di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Setiawan. (2009). Tatalaksana Pencegahan Penularan Vertikal dari Ibu Terinfeksi HIV ke Bayi yang Dilahirkan. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 59, No. 10. Hal: 1-4.
Sidibe, M. (2017). Sustainable Development Goals and The HIV Response. (online). Retrieved from http://www.unaids.org/en/resources/documents/2017/SDGs
and HIV. (Diakses pada 30 November 2018, pukul 19.00 WIB).
Sitorus. (2013). Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia. Medan: Graha Ilmu.
Soedarto. (2009). Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
. (2017). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukaesih, S. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya dalam Kehamilan di Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal Tahun 2012. Skripsi. Jawa Tengah: Universitas Indonesia.
Taha. (2016). Public Knowledge and Attitudes Regarding The Use of Antibiotics and Resistence Fidings From A Cross Sectional Study Among Palestinian Adults. (online). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/267
52329. (Diakses pada 02 Desember 2018, pukul 20.00 WIB).
Titik, N. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS dan VCT dengan Sikap Terhadap Konseling dan Tes HIV/AIDS Secara Sukarela di Puskesmas Karangdoro. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
UNAIDS. (2018). State Of The Epidemic. (online). Retrieved from http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/unaidsdata2018en.pdf.
(Diakses pada 01 Desember 2018, pukul 19.00 WIB).
Verawati. (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Layanan Tes HIV Oleh Ibu Hamil di Puskesmas Kabupaten Toraja Utara. Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Walgito, B. (2007). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.
Wanyenze, K., Cecilia, N., Alice, S. N., & Bernard, M. (2008). Acceptability Of Routine HIV Counselling and Testing, and Seroprevalance in Ugandan Hospitals. Ugandan: Buketin of The World Health Organization.
Wawan, & Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO. (2007). Guidance On Provider Initiated HIV Testing and Counseliing in Health Facilities. Switzerland.
. 2014. Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS. (online). Retrieved from http://www.who.int./features/qa/71/en. (Diakses pada 01 Desember 2018, pukul 19.30 WIB).
. (2015). Health Related Millennium Development Goals. (online). Retrieved from http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics
/EN_WH S2014_Part!.pdf?ua=1. (Di akses pada 04 Desember 2018, pukul 16.00 WIB).
. (2017). Kajian Nasional Respon HIV di Bidang Kesehatan Republik Indonesia. (online). Retrieved from http://www.searo.who.int/Indonesia/pu
blications/hivcountryreview/indonesia_bahasa.pdf. (Diakses pada 01 Desember 2018, pukul 19.30 WIB).
. (2018). Monitoring Health For the SDGs. (online). Retrieved from https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/272596/9789241565585/eng.pdf. (Diakses pada 01 Desember 2018, pukul 19.30 WIB).
Yasemin. (2010). An Analisis Of Nursing and Medical Students Attitudes Towards and Knowledge of Complementary and Alternative Medicine (CAM). Departement Of Internal Medicine Nursing, Ege University Nursing School Bornova. . Vol. 19, No. 2. Hal: 1-8.