PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERCEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DIPMB HUSNIYATI PALEMBANG
Abstract
Masa nifas merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir 6 minggu setelah melahirkan. Proses penurunan tinggi fundus uteri ini dimulai sejak plasenta lahir, apabila proses ini gagal maka disebut sub inovolusio, sehingga akan akan memicu terjadi perdarahan. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kontraksi uterus pada ibu post partum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena kandungan bromelinnya. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Comosus) terhadap percepatan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas di PMB Husniyati Palemang. Desain penelitian yang di gunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan yang digunakan adalah nonequivalent control grop design. Pada penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa pemberian jus nanas selama 7 hari yang dicatat pada lembar observas dan kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan kebutuhan nutrisi ibu post partum. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata penurunan TFU kelompok perlakuan pada kondisi awal 12 cm kemudian mengalami penurunab 3,8 cm pada hari ketujuh. Rata–rata penurunan kelompok kontrol pada kondisi awal mencapai 12,5 cm kemudian mengalami penurunan 7,4 cm pada hari ketujuh. Grafik menunjukan adanya efek dari perlakuan yaitu pemberian jus nanas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.
References
Arni. (2015). Emodemo dalam Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Sulawesi Selatan: Yayasanahmar Cendikia Indonesia
Cunningham. (2015). Asuhan kebidanan pada kehamilan.. Jakarta: EGC
Depkes RI. (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi. 2017. Kesehatan Ibu & Anak. Fitramaya: Yogyakarta.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang: Dinas Kesehatan Kota Palembang. Retrieved from http://ppid-dinkes.sumselprov.go.id/ unggah/41756680-profil%20Kesehatan% 202017%20Data%202016.pdf