OPTIMASI FORMULA DAN UJI AKTIFITAS SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT DAUN JAMBU BIJI TERHADAP BAKTERI (STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS)
Abstract
Salah satu tanaman yang berkhasiat obat, di kenal dan digunakan masyarakat adalah tanaman jambu biji. Beberapa resep tanaman jambu biji telah terbukti mengobati diare, disentri, demam berdarah, gusi bengkak, sariawan, jantung dan diabetes. Bagian tanaman daun jambu biji yang dapat berkhasiat sebagai obat tradisional adalah daun dan buahnya. Desain Penelitian ini adalah eksperimental dengan penelitian optimasi formula dan uji sediaan gel anti jerawat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.. Pengambilan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) yang di ambil dari kebun Jakabaring Palembang Sumatera Selatan. Hasil penelitian hasil uji yang dilakukan menunjukkan bahwa formula yang ke 3 dengan persentase 11% yang memiliki daya hambat paling besar dibandingkan dengan sediaan yang lainya, sedangkan dibandingkan dengan kontrol positif persentase 11% masih memiliki lebar daya hambat yang cukup tinggi karena ekstrak daun jambu biji mengandung senyawa flavanoid yang cukup besar sebagai antibakteri.
References
Lindawati.N.Y. 2014. Uji daya hambat daun mangga terhadap bakteri Escherichia coli. Akademi farmasi nasional. Surakarta.
Lucia. 2015. Analisis kandungan klorofil daun mangga (Mangifera Indica L) pada tingkat perkembangan daun yang berbeda. Jakarta: Grando Persada.
Mulangsri, D. A. K., dan Zulfa, E. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) dan Identifikasi Flavonoid Dengan KLT. Jurnal Farmasi Galenika: Galenika Journal of Pharmacy (e-Journal). 6. 1. 55-62.
Ningsih, D.R., 2017. Ekstrak Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Antijamur Terhadap Jamur Candida albicans dan Identifikasi Golongan Senyawanya. Jurnal Kimia Riset 2(1), 61–
68.
Setyaningsih at al 2015, Uji daya hambat buah manggis (Garchinia mangostana L) terhadap bakteri Salmonella typhi. Jurnal Universitas Indonesia.