JURNAL FARMASI ABDURAHMAN
https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/JFA
<p style="text-align: justify;">Publikasi STIKES Abdurahman Palembang dengan nomor p-ISSN XXXX-XXXX dan e-ISSN XXXX-XXXX, adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Abdurahman Palembang, Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Farmasi Abdurahman (JFA): </strong> adalah jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel asli yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, termasuk bidang ilmu pengobatan, farmakologi, akademisi dan praktisi. Ruang lingkup publikasi artikel yang diterbitkan dalam jurnal farmasi meliputi: farmasi klinis dan komunitas, kesehatan masyarakat, psikologi, obat-obatan dan topik kesehatan lainnya, yang diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan Agustus). </p>STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemenen-USJURNAL FARMASI ABDURAHMANUJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN DURIAN (Durio zibenthinus Murray) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/JFA/article/view/185
<p>Salah satu tanaman yang berkhasiat obat adalah durian (<em>Durio zibethinus Murray</em>). Durian merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara. Dengan sinonim <em>Durio acuminatissima </em>Merr. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak dan konsentrasi ekstrak daun beluntas (<em>Pluchea indica </em>L.) pada mencit putih jantan galur swiss webster yang diinduksi <em>Oleum ricini</em><em>.</em> Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan jumlah tikus yang digunakan dalam tiap kelompok adalah lima ekor. Jadi tikus yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 25 ekor. Populasi dalam penelitian ini menggunakan daun durian tua dan segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skrining fitokimia ekstrak etanol daun durian (<em>Durio zibenthinus</em><em> murray</em>) menunjukkan adanya senyawa<em> flavonoid, steroid </em>dan <em>saponin</em><em>, </em>ada efek antiinflamasi ekstrak etanol daun durian (<em>Durio zibenthinus</em> Murray), dan ada pengaruh konsentrasi terhadap efek antiinflamasi ekstrak etanol daun durian (<em>Durio zibenthinus</em> Murray). Dosis 400mg/KgBB merupakan dosis yang menunjukan efek antiinflamasi paling baik dibanding dengan dosis 200mg/KgBB dan dosis 800mg/KgBB.</p>Geri FebriyantoSri Hidayati
##submission.copyrightStatement##
2023-08-302023-08-301216OPTIMASI FORMULA DAN UJI AKTIFITAS SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT DAUN JAMBU BIJI TERHADAP BAKTERI (STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS)
https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/JFA/article/view/186
<p>Salah satu tanaman yang berkhasiat obat, di kenal dan digunakan masyarakat adalah tanaman jambu biji. Beberapa resep tanaman jambu biji telah terbukti mengobati diare, disentri, demam berdarah, gusi bengkak, sariawan, jantung dan diabetes. Bagian tanaman daun jambu biji yang dapat berkhasiat sebagai obat tradisional adalah daun dan buahnya. Desain Penelitian ini adalah eksperimental dengan penelitian optimasi formula dan uji sediaan gel anti jerawat terhadap bakteri <em>Staphylococcus</em><em> epidermidis.</em>. Pengambilan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daun Jambu Biji (<em>Psidium guajava</em> L) yang di ambil dari kebun Jakabaring Palembang Sumatera Selatan. Hasil penelitian hasil uji yang dilakukan menunjukkan bahwa formula yang ke 3 dengan persentase 11% yang memiliki daya hambat paling besar dibandingkan dengan sediaan yang lainya, sedangkan dibandingkan dengan kontrol positif persentase 11% masih memiliki lebar daya hambat yang cukup tinggi karena ekstrak daun jambu biji mengandung senyawa flavanoid yang cukup besar sebagai antibakteri.</p>Sabda WahabYulia Yulia
##submission.copyrightStatement##
2023-08-302023-08-3012612UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urb.) SEBAGAI ANTIDEPRESI TERHADAP MENCIT JANTAN
https://ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/JFA/article/view/187
<p>Depresi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius. Tumbuhan pegagan merupakan ternak liar dan berasal dari Asia. Pegagan tumbuh di tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji efektifitas ekstrak daun pegagan (<em>Centella asiatica</em> L. Urb.) terhadap efek antidepresan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang meneliti ekstrak tanaman pegagan (<em>Centella asiatica</em> L. Urb.) sebagai antidepresan. Populasi dalam penelitian ini menggunakan daun pegagan (<em>centella asiatica L Urb</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pegagan berdasarkan usia dan kondisi daun dapat berpengaruh memberikan efek antidepresi pada mencit jantan dengan variasi konsentrasi yang berbeda yaitu 4%, 8% dan 16%, dan ekstrak daun pegagan (<em>Centella asiatica</em> (L.) Urban) dengan berbagai variasi konsentrasi berbeda dapat berpengaruh memberikan efek antidepresi pada mencit jantan, semakin besar konsentrasi yang digunakan, maka semakin besar tingkat keefektifitasannya sebagai antidepresi.</p>Sri HidayatiGeri Febriyanto
##submission.copyrightStatement##
2023-08-302023-08-30121317