HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN MOTORIK KASAR PADA TUMBUH KEMBANG ANAK BATITA DI PUSKESMAS SEI SELINCAH PALEMBANG

  •  Marchatus Soleha STIKES Abdurahman Palembang, Prodi D III Kebidanan
  •  Rizki Sunita Putri STIKES Abdurahman Palembang, Prodi D III Kebidanan
Keywords: Status Gizi, Motorik Kasar, Tumbuh Kembang

Abstract

Based on basic health research, ministry of health in 2018 shows 17,7% of babies are still malnourished. It consists of bad nutrition of 196% and lacks nutrition by 13,8% (Riskesdas, 2018). The number of malnutrition cases in 2017 went down more than in 2016. In 2014 the number of malnutrished cases in south Sumatra as many as 276, down to 162 in 2015 then it went up to 248 in 2016 and down again to 224. Whereas toddler nutritional status of Palembang was reported in 2017 for poor nutrition 0,02%, undernourished 96,77% good nutrition 96,77%, more nutrition 1,22% (Palembang, 2018). The purpose of this research is to find out relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers At Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. The research of study its uses methods of descretive analytic with plan of cross sectional. This samples are used 254 childrens to search relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. Being taken in the simple random sampling. The researched show it is not relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019 (P Value = 0,815). it is not relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. 

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan 17,7% bayi masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas gizi buruk sebesar 19,6% dan yang menderita gizi kurang sebesar 13,8% (Riskesdas, 2018). Jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2017 mengalami penurunan dibanding tahun 2016. Pada tahun 2014 jumlah kasus gizi buruk di Sumatera Selatan sebanyak 276 orang, turun menjadi 162 orang pada tahun 2015 lalu naik menjadi 248 orang pada tahun 2016, dan  turun kembali menjadi 224 orang. Sedangkan status gizi batita di Kota Palembang dilaporkan pada tahun 2017 gizi buruk 0,02%, gizi kurang 96,77%, gizi baik 96,77, gizi lebih 1,22% (Kota Palembang, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Dengan pengambilan sampel sebanyak 254 anak, penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah kota Palembang tahun 2019. Penelitian dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019 (P value = 0,815). Tidak ada hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019.

 

References

Alfiana. 2009. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Status Gizi Seimbang Dan Asupan Zat Gizi Makro Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonila Kartasura. SKRIPSI
Chomaria. N. 2015. Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun. Surakarta: Renika Cipta
Endah P. 2008. Dampak Kecanduan Bermain Games. Jurnal Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. [Online] Tersedia di Http://thisisputriiep.blogspot.com. Diakses Tanggal 25 September 2008.
Evelin; Djamaludin. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Batita. Jakarta: PT Wahyu Media
Gabriella; Wauran; Silonga. 2016. Hubungan Status Gizi Dengan Perekembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.
Hartono A. 2008. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC. Jurnal Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun di Poyandu Desa Sirnoboyo Kabupaten Wonogiri. 4(1): 47-53.
Indasah. 2010. Faktor-Faktor Yang Kempengaruhi Gizi Buruk Serta Upaya Penanganannya Dengan Pendampingan Pola Asuh Dan Pemberian PMT. [online] tersedia di. Http://publikasi.Stikesstrada ac.id
Irawati J. 2019. Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Wawasan Kesehatan. 3(2): 2087-4995
Istiono. 2009. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Balita. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat.25(3). 150-155
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kemenkes RI
Rahayu; Suratini. 2013. Jurnal Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorikkasar Anak Usia Toddler Di Wilayah Kerjapuskesmas Dlingo 2 Kabupaten Bantulyogyakarta Tahun 2013.
Riset Kessehatan Dasar (RISKESDAS). 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2018. Http://www.depkes.go.id
Sari; Endang N; dan Setyo Purwantob. 2012. Jurnal Hubungan Antara Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1 – 5 Tahun Di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta
Soetjiningsi; Ranuh. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Jurnal Hubungan Antara Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-5 Tahun Di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarmasin Sukarta. 5(2): 157-164.
Sulistiyoningsih. 2011. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Jurnal Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. 4(2): 1-5.
Sumatera Selatan. 2018. Profil Kesehatan Sumatera Selatan 2018
Sumiyati. 2017. Metode Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. Institut Pesantren Mathali’ul Falah.
Sunardi; Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas. 2(1): 114-116
Supariasa ID. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Jurnal Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Pra Sekolah di Paud Tunas Mulia Claket Kecamatan Pacet Mojokerto. 1(2): 69-76.
Supariasa ID. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Jurnal Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Pra Sekolah di Paud Tunas Mulia Claket Kecamatan Pacet Mojokerto. 1(2): 69-76.
Supariasa. 2016. Buku Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Winarsih S. 2019. Buku Pengantar Ilmu Gizi Dalam Kebidanan. Jogjakarta: Pustaka Baru Press.
Wiryono. 2017. Pengantar Ilmu Lingkungan. Jurnal Pertelon Media. Bengkulu
Yudha M; Rudyanto. 2005. Pemebelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas. Dikti. Direktorat
Published
2020-09-25
How to Cite
Soleha, M., & Putri, R. (2020). HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN MOTORIK KASAR PADA TUMBUH KEMBANG ANAK BATITA DI PUSKESMAS SEI SELINCAH PALEMBANG. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 9(2), 15-24. https://doi.org/10.55045/jkab.v9i2.109